Kulit mana yang harus digunakan?
Untuk alasan kebersihan dan kesehatan, selalu lebih baik menggunakan kulit buah organik. Bebas dari bahan kimia berbahaya, mereka lebih sehat dan kaya nutrisi. Faktanya, pestisida bersentuhan dengan kulitnya, yang dapat menimbulkan risiko untuk digunakan untuk tujuan yang dapat dimakan. Bagi mereka yang tidak dapat mengakses buah-buahan organik, disarankan untuk mencuci kulitnya dengan baik sebelum digunakan.
Gunakan kembali kulit jeruk
Kulit jeruk mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Beberapa ide untuk mendaur ulangnya:
- Buat selai
Dimungkinkan untuk membuat selai dengan kulit jeruk.
- Angkat dengan sendok atau pisau bagian putih di bawah kulitnya;
- Cuci kulitnya dan masukkan ke dalam blender atau blinder;
- Tuang jus ke dalam panci, tambahkan gula;
- Aduk hingga menjadi seperti selai.
- Infus dengan kulit lemon
Untuk memperkuat sistem kekebalan dan untuk perkembangan tulang yang tepat, disarankan untuk mengkonsumsi vitamin C yang terdapat pada kulit lemon. Untuk mendapatkan manfaat dari nutrisinya, kulitnya dapat digunakan sebagai infus yang dicampur dengan teh.
Perhatikan bahwa kulit jeruk juga memiliki sifat memurnikan. Mereka juga memperlancar pencernaan dan mengurangi refluks asam.
Penolak dengan buah jeruk
Untuk jauhkan hewan-hewan kecil :
- Rebus kulit jeruk dalam air.
- Semprotkan di area yang sering dilalui semut dan nyamuk.
Untuk mengusir kucing dari kebun, cukup potong kulitnya menjadi potongan-potongan kecil dan sebarkan di antara tanaman.
Deodoran alami
Untuk menjaga udara di dapur, rebus kulit jeruk dalam panci dan biarkan di atas meja hingga dingin.