Menarik

Kapan perlu mengganti spons?

Spons tidak dapat digunakan tanpa batas waktu. Jadi, kapan sebaiknya Anda menganggap spons kotor dan membuangnya? Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada aksesori rumah tangga yang wajib dimiliki ini.

Ganti spons

Spons: sarang kuman

Setelah hanya dua hari penggunaan, spons standar berisi kira-kira 50 miliar bakteri per sentimeter persegi. Lebih dari 90% spons piring digunakan oleh rumah tangga yang memiliki konsentrasi bakteri yang tinggi, menurut sebuah studi terbaru oleh para peneliti Inggris. Setelah kotor, dia membawanya berkeliling dan mungkin menjadi kotor alih-alih dibersihkan. Selain itu, risiko penyakit meningkat seiring dengan berlalunya hari. Meskipun cara desinfeksi seperti soda kue atau cuka putih efektif, spons perlu diganti ketika kapasitas penyerapannya menurun.

Tanda yang harus dicari

Kotoran dari spons adalah alasan utama pemiliknya harus menggantinya. Menurut Komisi Keamanan Konsumen Prancis (CSC), spons kotor dan harus diganti setelahnya dua hari penggunaan. Ini karena umur spons yang digunakan untuk piring atau untuk membersihkan counter dan meja relatif pendek. Namun, masa pakai ini bervariasi tergantung pada penggunaan spons dan permukaan yang akan dibersihkan. Dengan demikian, spons yang hanya digunakan untuk membersihkan wastafel, dengan pencucian biasa, dapat digunakan untuk keperluan sekitar dua bulan. Di sisi lain, jika spons terlihat tanda-tanda kehancuran dan materi terlepas, inilah saatnya untuk membuangnya, karena ia tidak mampu lagi menyerap dan karenanya bersihkan dengan benar. Selain itu, potongan-potongan yang berjatuhan dapat membuat permukaan yang dicuci menjadi lebih kotor. Selain itu spons kering yang sudah tidak elastis lagi terutama karena sudah lama tidak dipakai juga harus diganti. Namun, untuk menghindari perkembangbiakan bakteri dan demi kesejahteraan orang yang mudah terserang penyakit, disarankan untuk mengganti spons dapur setelah digunakan seminggu.

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found