Rekomendasi sebelum mengganti soket
Anda tidak harus menjadi ahli listrik berpengalaman untuk mengganti stopkontak. Satu-satunya persyaratan adalah mengetahui prinsip keselamatan listrik dan mengetahui cara membuat sirkuit offline. Sebagai tindakan pencegahan, beberapa rekomendasi harus dipertimbangkan:
- Pastikan instalasi listrik memenuhi standar NF C 15-100 dan steker baru itu diberi cap "CE".
- Putuskan daya di pemutus arus utama rumah sebelum melepas soket lama.
- Jika kabel rusak, disarankan untuk memotong ujungnya, lalu melepasnya lebih dari setengah sentimeter untuk memudahkan pemasangannya ke soket baru. Penting juga untuk membedakannya: huruf G atau X menandakan kabel arde (hijau dan kuning) yang biasanya terletak di tengah soket, huruf N menandakan kabel netral (biru), di sebelah kiri, dan huruf L menandai kabel fase yang terletak di sebelah kanan steker.
- Periksa pengoperasian stopkontak baru yang benar setelah pengoperasian.
Alat untuk mengganti steker
Untuk ganti stopkontak listrik dengan aman, berbagai bahan dibutuhkan:
- multimeter dan voltmeter atau PPN (Pemeriksa tegangan tidak ada) untuk memastikan bahwa saluran tidak diberi energi;
- obeng pipih dan Phillips;
- Sebuah Tang potong dan pengupas kabel jika kondisi kabel buruk;
- soket 2P + E jika pemasangan dibumikan atau soket 2P jika tidak ada.
Lepaskan outlet listrik
Kebanyakan soket memiliki a disekrup atau bagian depan terpotong. Mereka dapat disekrup ke kotak yang dipasang rata atau diamankan ke dinding dengan cakar. Dalam semua kasus, Anda perlu melepas panel depan, melepaskan sekrup pengencang, lalu melepaskan soket dari dinding dengan menariknya secara perlahan. Kemudian perlu melepaskan konektor yang menahan kabel untuk melepaskan steker dari penyangga.
Pasang outlet baru
Untuk memasang outlet baru, cukup lakukan langkah-langkah pembongkaran secara terbalik:
- Tempatkan setiap bagian kabel yang dilucuti di lokasinya masing-masing (pembumian, fase, netral). Kabel pembumian khususnya memiliki koneksi yang tepat.
- Kencangkan sekrup pengencang kabel untuk menahannya.
- Pasang kembali steker, pastikan untuk memasukkan kabel dengan benar agar tidak merusaknya.
- Periksa horizontalitas soket dengan menempatkan level roh di tepinya.
- Kencangkan pengencang.
- Kencangkan penutup pelindung jika ada di soket baru.
Uji keberhasilan operasi
Penggunaan a multimeter diperlukan untuk menguji pengoperasian stopkontak baru yang benar. Ini digunakan untuk mengukur kekuatan arus. Jika perangkat menampilkan tegangan listrik antara 220 dan 230 volt, berarti arus mengalir dengan benar. Jika perlu, koneksi harus ditinjau ulang.