Cermin lemari dengan mudah menangkap minyak, debu dan sidik jari. Ini harus dibersihkan secara teratur agar tetap bersih. Karena cuka alkohol adalah penghilang minyak dan disinfektan yang kuat, ini adalah pilihan terbaik untuk membersihkan cermin. Selain efektif, juga hemat.
Bagaimana Anda membersihkan cermin dengan cuka alkohol?
Cuka alkohol adalah a
produk ekologi yang dapat digunakan di rumah tanpa memperhatikan toksisitas. Sebaliknya, ia memiliki sifat antibakteri dan antiseptik. Dengan demikian menghilangkan jamur dan bakteri. Perlu juga diperhatikan bahwa bau cuka alkohol hilang sama sekali setelah dikeringkan. Agar tidak meninggalkan jejak sedikitpun di cermin, berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:
- Campur dua pertiga air dan sepertiga cuka putih;
- Basahi beberapa koran digulung menjadi bola dengan solusi ini;
- Gunakan kertas yang dibasahi untuk membersihkan cermin;
- Lanjutkan dengan gerakan melingkar;
- Seka dengan kain mikrofiber.
Terutama cuka putih
efektif dalam menghilangkan jejak kerak di cermin. Setelah dibersihkan beberapa menit, hasilnya akan bersih berkilau.
Cuka putih dan spiritus untuk membersihkan cermin
Cuka alkohol dapat dicampur
spiritus untuk membersihkan cermin. Untuk melakukan ini :
- Campur cuka putih dengan alkohol termetilasi;
- Bersihkan cermin dengan kain yang dibasahi campuran ini;
- Lakukan gerakan memutar untuk menghindari meninggalkan jejak;
- Keringkan cermin dengan koran digulung menjadi bola.
Buatlah pembersih cermin dengan cuka alkohol
Anda bisa membuat pembersih kaca sendiri dengan cuka alkohol. Untuk melakukan ini :
- Campurkan satu gelas cuka putih untuk empat gelas air suling;
- Tuang campuran ke dalam penyemprot;
- Semprotkan di cermin untuk membersihkannya.
Dianjurkan untuk melamar
Gliserin di cermin untuk melindunginya. Gliserin bisa diganti dengan sabun cair. Produk harus diaplikasikan dalam lapisan tipis. Lebih baik digunakan
Shammy saat membersihkan cermin agar tidak meninggalkan goresan.